MEDIACAHAYU – Pasar otomotif nasional kembali kedatangan pemain baru asal China. JAC Motors, yang digawangi Indomobil Group, resmi meluncurkan tiga model kendaraan listrik komersial di Indonesia. Kehadiran jenama ini menandai semakin ketatnya persaingan industri otomotif nasional, khususnya di segmen elektrifikasi komersial yang tengah dibidik berbagai produsen global.
COO Indomobil JAC, Reggie Kurnia, dalam peluncuran di Jakarta, Selasa, menyebut Indonesia sebagai pasar strategis. “Sebagai produsen otomotif dengan pengalaman global yang luas dan fokus pada inovasi kendaraan listrik, kami melihat potensi besar di pasar Indonesia yang dinamis dan berkomitmen pada energi bersih,” ujarnya dikutip Rabu (20/8/2025)
Untuk penampilan perdananya, JAC membawa tiga model: Trekker T9, pikap kabin ganda serbaguna; UrbanMover N90, truk listrik untuk kargo menengah hingga pertambangan; dan MetroMover N35, kendaraan niaga ringkas untuk logistik perkotaan.
Meski baru hadir, langkah JAC tidak bisa dipandang sebelah mata. UrbanMover N90 dilengkapi air brake system, e-PTO untuk aplikasi karoseri, hingga fitur keselamatan canggih seperti ESC, HSA, dan pretensioner seatbelt. Sementara Trekker T9 mengusung motor ganda 4×4, teknologi V2L, enam airbag, serta opsi mode berkendara. Adapun MetroMover N35 tampil sebagai solusi logistik ringan dengan baterai kepadatan tinggi bersertifikasi IP68.
Teknologi pengisian cepat juga menjadi nilai jual. Trekker T9 hanya butuh 40 menit untuk isi daya 20–80 persen, UrbanMover N90 sekitar 48 menit, sedangkan MetroMover N35 memerlukan 45 menit.
Namun, di balik peluncuran ini, muncul pertanyaan: sejauh mana JAC Motors bisa bertahan di pasar Indonesia yang penuh tantangan? Rekam jejak jenama asal China sebelumnya menunjukkan banyak yang masuk dengan gebrakan besar, namun tak sedikit pula yang akhirnya surut karena lemahnya penetrasi pasar, jaringan layanan purna jual, dan persaingan dengan merek mapan Jepang serta Korea.
Jika Indomobil Group mampu memastikan dukungan layanan, ketersediaan suku cadang, dan strategi harga yang kompetitif, JAC Motors berpeluang menjadi pemain penting di segmen komersial listrik. Jika tidak, langkah berani ini bisa jadi hanya menambah daftar panjang jenama otomotif yang sekadar “singgah” di Indonesia.***