close
Media Cah Ayu
  • BERANDA
  • BERITA
  • RADIO
  • ACTIVATION
  • COMMUNITY
  • KONTAK
  • BELANJA
  • BERANDA
  • BERITA
  • RADIO
  • ACTIVATION
  • COMMUNITY
  • KONTAK
  • BELANJA
No Result
View All Result
Media Cah Ayu
No Result
View All Result
Home BERITA

Abolisi dan Amnesti di Era Prabowo, Sebuah Jalan Pintas Menuju Rekonsiliasi

by Dharma Surya
Abolisi dan Amnesti di Era Prabowo, Sebuah Jalan Pintas Menuju Rekonsiliasi
Share on FacebookShare on Twitter

MEDIACAHAYU – Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah politik yang tak lazim namun strategis yakni memberikan abolisi kepada Tom Lembong dan amnesti kepada Hasto Kristiyanto.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sudah mengesahkan usulan tersebut, membuka jalan bagi dua tokoh yang sebelumnya terjerat kasus hukum untuk kembali bebas.

Namun publik bertanya-tanya, apakah ini langkah keadilan, atau justru kompromi demi stabilitas?

Tom dan Hasto, Dari Terhukum Jadi Termaafkan

Tom Lembong pernah dijatuhi hukuman dalam kasus korupsi impor gula. Hasto Kristiyanto terseret kasus suap. Kini, lewat pena Presiden dan ketok palu DPR, keduanya lepas dari status terpidana. Pengampunan politik itu menghapus beban hukum yang semestinya ditegakkan oleh negara.

Di tengah euforia rekonsiliasi, sejumlah kalangan justru mengendus aroma transaksi. “Ini langkah menyejukkan,” ujar Khalid Zabidi, Direktur Informasi dan Komunikasi GREAT Institute. Dikutip Jumat (1/8)

Tapi ia juga tak menampik, keputusan ini sarat kalkulasi. “Bukan hanya soal hukum, tapi juga manuver politik untuk mengakomodasi kelompok yang dulu berseberangan.”

Dasco di Balik Layar

Satu nama mencuat dalam pengesahan abolisi dan amnesti ini, Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR RI. Menurut Khalid, Dasco adalah otak politik di parlemen yang menjembatani keputusan presiden. “Ia memainkan peran kunci dalam menormalisasi hubungan antara elit-elit yang sempat berkonflik,” ujarnya.

Langkah Dasco dan Prabowo ini dinilai sebagai cara cepat meredam resistensi oposisi yang bisa mengganggu stabilitas pemerintahan di awal masa jabatan.

Anto Sudarto Menilai Ini Soal Komunikasi Politik

Dari kampus, suara kritis datang. Anto Sudarto, pengamat komunikasi politik dari Universitas Pancasila, menyebut langkah ini sebagai “modal awal” Prabowo untuk membangun komunikasi dengan kelompok Megawati dan masyarakat sipil.

“Tentu ini akan mempermudah komunikasi politik. Tapi publik tak boleh lupa: keadilan bukan soal akomodasi, melainkan tanggung jawab pada hukum,” kata Anto, yang juga Ketua Jurusan Komunikasi Krisis Pascasarjana Universitas Pancasila.

Rekonsiliasi atau Pemutihan Politik?

Abolisi dan amnesti bukan tanpa preseden, tapi jarang diberikan kepada pelaku korupsi. Keputusan ini menciptakan preseden baru: bahwa stabilitas bisa didahulukan ketimbang konsistensi hukum.

Pertanyaan besarnya adalah, apakah pengampunan ini demi kepentingan bangsa, atau demi merangkul elit politik untuk mengamankan kekuasaan? Sejarah akan menilai, namun publik berhak waspada.

Tags: AbolisiTomLembongAmnestiHastoKristiyantoAntoSudartoDPRRIGREATInstituteKhalidZabidiPersatuanNasionalPolitikIndonesiaPrabowoSubiantoRekonsiliasiNasionalSufmiDascoUniversitasPancasila
Previous Post

Alarm Tsunami Menggema hingga Asia Tenggara, Ini Kata Pakar ITB

Next Post

KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Pegaden Baru, KAI Lakukan Evakuasi Penumpang

Dharma Surya

Dharma Surya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Stay Connected test

  • 139 Follower
  • 206k Subscriber
  • 23.9k Follower
  • 99 Subscriber
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Home 1

HUT KE 2 RADIO CAHAYU CIREBON

Mengenal Hate Language, Lawan dari Love Language

Mengenal Hate Language, Lawan dari Love Language

Surati Mendikti, Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa Yang Gagal Ikut SNBP

Bale Jaya Dewata Jadi Kantor Dedi Mulyadi di Wilayah Cirebon

Semakin Nyaman, KA Jaka Tingkir Akan Gunakan Kereta Ekonomi New Generation Versi Modifikasi Mulai 25 Juli 2024

Semakin Nyaman, KA Jaka Tingkir Akan Gunakan Kereta Ekonomi New Generation Versi Modifikasi Mulai 25 Juli 2024

Drama Otomotif dan Gadget 2025 BMW Panas, Apple Naik Level!

With 150 million daily active users, Instagram Stories is launching ads

Washington prepares for Donald Trump’s big moment

CS:GO ELeague Major pools and tournament schedule announced

Drama Otomotif dan Gadget 2025 BMW Panas, Apple Naik Level!

DPRD Cirebon Didesak Buka Mata, Guru Madrasah Swasta Hidup di Ketimpangan

DPRD Cirebon Didesak Buka Mata, Guru Madrasah Swasta Hidup di Ketimpangan

Toyota Upgrade Camry 2.5 V AT, Apa Saja Yang Terbaru

Toyota Upgrade Camry 2.5 V AT, Apa Saja Yang Terbaru

Revitalisasi Taman Kota, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Simbol Keseimbangan Alam dan Budaya

Revitalisasi Taman Kota, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Simbol Keseimbangan Alam dan Budaya

Recent News

Drama Otomotif dan Gadget 2025 BMW Panas, Apple Naik Level!

DPRD Cirebon Didesak Buka Mata, Guru Madrasah Swasta Hidup di Ketimpangan

DPRD Cirebon Didesak Buka Mata, Guru Madrasah Swasta Hidup di Ketimpangan

Toyota Upgrade Camry 2.5 V AT, Apa Saja Yang Terbaru

Toyota Upgrade Camry 2.5 V AT, Apa Saja Yang Terbaru

Revitalisasi Taman Kota, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Simbol Keseimbangan Alam dan Budaya

Revitalisasi Taman Kota, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Simbol Keseimbangan Alam dan Budaya

  • BERANDA
  • BERITA
  • RADIO
  • ACTIVATION
  • COMMUNITY
  • KONTAK
  • BELANJA
Hubungi Kami: Radio Cah Ayu Cirebon
Cempaka Wangi Regency No.L 26, Cempaka, Kec. Talun,
Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45171
+628112239881

© 2022 MEDIA CAH AYU

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
  • RADIO
  • ACTIVATION
  • COMMUNITY
  • KONTAK
  • BELANJA

© 2022 MEDIA CAH AYU