close
Media Cah Ayu
  • BERANDA
  • BERITA
  • RADIO
  • ACTIVATION
  • COMMUNITY
  • KONTAK
  • BELANJA
  • BERANDA
  • BERITA
  • RADIO
  • ACTIVATION
  • COMMUNITY
  • KONTAK
  • BELANJA
No Result
View All Result
Media Cah Ayu
No Result
View All Result
Home BERITA

DPRD Cirebon Didesak Buka Mata, Guru Madrasah Swasta Hidup di Ketimpangan

by Dharma Surya
DPRD Cirebon Didesak Buka Mata, Guru Madrasah Swasta Hidup di Ketimpangan
Share on FacebookShare on Twitter

MEDIACAHAYU – Sebuah pertemuan sederhana di ruang rapat DPRD Kabupaten Cirebon, memunculkan gema panjang dari dunia pendidikan keagamaan.

Di hadapan para wakil rakyat, para guru madrasah swasta menumpahkan keresahan lama: ketimpangan yang tak kunjung terselesaikan.

Ketua Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Kabupaten Cirebon, Idris, tampil dengan suara lantang namun bergetar. Ia membawa suara sekitar 6.000 guru madrasah swasta yang hingga kini masih berjalan di lorong panjang ketidakadilan.

Dari total 7.900 guru madrasah di Cirebon, hanya sebagian kecil yang menikmati regulasi dan kesejahteraan setara dengan guru negeri.

“Kami hanya ingin keadilan. Banyak regulasi belum berpihak kepada kami. Guru madrasah negeri mudah diangkat ASN, sedangkan madrasah swasta nyaris tidak terakomodir,” kata Idris dengan nada getir dikutip Jumat (10/10)

Madrasah swasta, yang menjadi benteng pendidikan agama dan karakter di tengah masyarakat, kini seperti berdiri di pinggir kebijakan. Lebih dari 90 persen madrasah di Cirebon dikelola oleh yayasan swasta, namun perhatian dan dukungan anggaran masih minim.

PGM menuntut agar pemerintah daerah tidak sekadar memberi ruang dalam forum audiensi, tetapi juga memasukkan kebutuhan mereka dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2026.

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Dr. Sophi Zulfia SH MH, mencoba meredam gelombang tuntutan itu dengan janji politik: DPRD akan memperjuangkan aspirasi tersebut dalam pembahasan anggaran tahun depan.

“Kami memahami kesenjangan kesejahteraan guru madrasah. Aspirasi ini akan kami bahas bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah. Mudah-mudahan bisa diakomodasi di RAPBD 2026,” ujar Sophi.

Namun di balik janji itu, publik tahu, kondisi fiskal daerah sedang ketat. Pemerintah tengah melakukan efisiensi sebesar Rp85 miliar, sebagian besar untuk perbaikan infrastruktur dan layanan kesehatan.

Di tengah prioritas pembangunan fisik itu, kesejahteraan guru madrasah masih rawan tersingkir sebagai “agenda sosial sekunder”.

Meski begitu, Sophi menegaskan DPRD tak akan lepas tangan. “Kami tidak akan menutup mata. Guru madrasah adalah bagian penting dari masa depan anak bangsa. Kami akan mencari jalan agar mereka tetap mendapat perhatian,” katanya.

Audiensi itu mungkin berakhir di meja rapat, namun pesan moralnya menggema keluar: perjuangan guru madrasah swasta belum usai.

Di antara suara-suara lantang dan janji yang melambung, mereka tetap bertahan di ruang kelas sederhana—mendidik dengan semangat yang jauh lebih besar dari gaji yang mereka terima.***

Tags: audiensidprd kabupaten cirebonguru madrasahkabupaten cirebonkesejahteraan gurumadrasah swastapendidikan
Previous Post

Toyota Upgrade Camry 2.5 V AT, Apa Saja Yang Terbaru

Next Post

Drama Otomotif dan Gadget 2025 BMW Panas, Apple Naik Level!

Dharma Surya

Dharma Surya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Stay Connected test

  • 139 Follower
  • 206k Subscriber
  • 23.9k Follower
  • 99 Subscriber
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Home 1

HUT KE 2 RADIO CAHAYU CIREBON

Mengenal Hate Language, Lawan dari Love Language

Mengenal Hate Language, Lawan dari Love Language

Surati Mendikti, Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa Yang Gagal Ikut SNBP

Bale Jaya Dewata Jadi Kantor Dedi Mulyadi di Wilayah Cirebon

Semakin Nyaman, KA Jaka Tingkir Akan Gunakan Kereta Ekonomi New Generation Versi Modifikasi Mulai 25 Juli 2024

Semakin Nyaman, KA Jaka Tingkir Akan Gunakan Kereta Ekonomi New Generation Versi Modifikasi Mulai 25 Juli 2024

Drama Otomotif dan Gadget 2025 BMW Panas, Apple Naik Level!

With 150 million daily active users, Instagram Stories is launching ads

Washington prepares for Donald Trump’s big moment

CS:GO ELeague Major pools and tournament schedule announced

Drama Otomotif dan Gadget 2025 BMW Panas, Apple Naik Level!

DPRD Cirebon Didesak Buka Mata, Guru Madrasah Swasta Hidup di Ketimpangan

DPRD Cirebon Didesak Buka Mata, Guru Madrasah Swasta Hidup di Ketimpangan

Toyota Upgrade Camry 2.5 V AT, Apa Saja Yang Terbaru

Toyota Upgrade Camry 2.5 V AT, Apa Saja Yang Terbaru

Revitalisasi Taman Kota, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Simbol Keseimbangan Alam dan Budaya

Revitalisasi Taman Kota, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Simbol Keseimbangan Alam dan Budaya

Recent News

Drama Otomotif dan Gadget 2025 BMW Panas, Apple Naik Level!

DPRD Cirebon Didesak Buka Mata, Guru Madrasah Swasta Hidup di Ketimpangan

DPRD Cirebon Didesak Buka Mata, Guru Madrasah Swasta Hidup di Ketimpangan

Toyota Upgrade Camry 2.5 V AT, Apa Saja Yang Terbaru

Toyota Upgrade Camry 2.5 V AT, Apa Saja Yang Terbaru

Revitalisasi Taman Kota, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Simbol Keseimbangan Alam dan Budaya

Revitalisasi Taman Kota, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Simbol Keseimbangan Alam dan Budaya

  • BERANDA
  • BERITA
  • RADIO
  • ACTIVATION
  • COMMUNITY
  • KONTAK
  • BELANJA
Hubungi Kami: Radio Cah Ayu Cirebon
Cempaka Wangi Regency No.L 26, Cempaka, Kec. Talun,
Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45171
+628112239881

© 2022 MEDIA CAH AYU

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
  • RADIO
  • ACTIVATION
  • COMMUNITY
  • KONTAK
  • BELANJA

© 2022 MEDIA CAH AYU