MEDIACAHAYU — Dunia otomotif dan gadget lagi-lagi bikin heboh minggu ini. BMW, brand mobil asal Jerman yang identik dengan kemewahan, harus menarik kembali alias recall sekitar 15 ribu lebih kendaraan gara-gara ada potensi kerusakan di motor starter.
Isu ini bukan main-main—kerusakan kecil itu bisa memicu kebakaran kalau diabaikan.
BMW Australia jadi pihak pertama yang mengumumkan langkah cepat ini. Mereka bilang, keselamatan pengguna adalah prioritas nomor satu.
Tapi di balik itu, publik bertanya-tanya: apakah ini bakal jadi PR global buat BMW lain di berbagai negara?
Sementara BMW sibuk “memadamkan api”, Apple malah bersinar terang. Raksasa teknologi asal Cupertino ini dikabarkan bakal meluncurkan iPhone lipat perdana pada 2026, dan kabarnya bodinya bakal pakai kombinasi titanium dan aluminium.
Bahan super ringan tapi kuat—alias nggak cuma gaya, tapi tahan banting juga.
Desain futuristik ini bikin netizen rame di media sosial. “Titanium, bro! iPhone-nya kayak armor Iron Man!” tulis salah satu warganet di X (Twitter).
Apple belum ngasih detail resmi, tapi bocoran dari tech insider bilang, selain bahan canggih, iPhone lipat ini juga bakal punya layar fleksibel dengan lipatan yang nyaris tak terlihat dan engsel tanpa celah.
Kalau dua berita ini dijadikan satu benang merah, 2025 jelas jadi tahun yang panas buat dua raksasa dunia: BMW yang lagi berjuang menjaga kepercayaan konsumen, dan Apple yang siap mengguncang dunia dengan gebrakan baru.
Tapi satu hal yang pasti, baik di jalanan atau di genggaman tangan, inovasi dan risiko selalu datang beriringan.***