MEDIACAHAYU – Ajang Lomba Kereta Peti Sabun (LKPS) XII siap kembali memacu adrenalin warga Bandung. Kompetisi kendaraan tanpa mesin yang digelar Daya Masyarakat Sunda (Damas) ini akan berlangsung di lintasan menantang kawasan Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, tepatnya di turunan ekstrem pintu masuk Tamansari.
Ketua Panitia LKPS XII, Dindon Saefudin Alma, menuturkan bahwa tahun ini ada inovasi penting: kategori khusus bagi pelajar SMK dan sederajat. “Kategori ini dibuat agar persaingan lebih fair dan terbuka. Tahun ini akan lebih kreatif dan menarik,” ujarnya. Sabtu (9/8/2025)
Selain kategori SMK, panitia juga membuka lomba balap tingkat anak-anak, dewasa, serta lomba desain digital terbuka untuk umum. “Lomba desain digital ini mengajak masyarakat, khususnya anak muda, untuk berkreasi sebagai wujud kreativitas,” tambah Dindon.
Lintasan Legendaris dan Dukungan UMKM
LKPS bukan sekadar adu kecepatan. Ajang ini telah menjadi kalender tahunan resmi Kota Bandung selama tiga tahun terakhir. Dindon berharap, jadwal yang terencana akan menarik lebih banyak peserta, sponsor, dan UMKM untuk terlibat.
Tahun ini, perlombaan dibagi menjadi dua kategori utama: Race (adu kecepatan sesuai kelompok usia) dan Fun Race (menonjolkan keunikan dan kekompakan tim). Untuk kategori digital, penilaian difokuskan pada desain kereta peti sabun terbaik.
Pendaftaran dibuka hingga dua hari sebelum lomba melalui situs resmi LKPS. Panitia mencatat, sudah banyak peserta mendaftar di berbagai kategori.
Ketua Umum Korps Alumni Daya Mahasiswa Sunda (KADAMAS), Aim Nursalim Saleh, bahkan merencanakan format baru di masa depan: lomba kereta peti sabun per divisi, di mana setiap kota/kabupaten mengirimkan wakilnya untuk bertarung di tingkat provinsi.