MEDIACAHAYU — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat, Siska Gerfianti, menegaskan pentingnya penyelarasan program PKK dengan kebijakan strategis Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hal ini disampaikan dalam pelantikan pengurus TP PKK Kota Cirebon di Balai Kota Cirebon, Selasa (3/6/2025).
Dalam sambutannya, Siska menggarisbawahi keterkaitan erat antara program kerja Pokja I PKK dengan program pendidikan karakter “Gapura Panca Waluya”, yakni cageur, bageur, bener, pinter, dan singer. Program ini diusung oleh Gubernur Jawa Barat sebagai upaya membentuk generasi muda berkarakter kuat di tengah tantangan era digital.
“PKK adalah mitra utama pemerintah dari pusat hingga rumah tangga. Kami berharap TP PKK Kota Cirebon menjadi bagian penting dalam mewujudkan ‘Jawa Barat Istimewa’,” kata Siska.
Ia menyebutkan bahwa salah satu program strategis yang harus diintegrasikan adalah Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (Paaredi), yang menjadi ujung tombak Pokja I PKK. Menurut Siska, Paaredi sejalan dengan misi pendidikan karakter Gapura Panca Waluya.
“Paaredi sangat relevan dengan penguatan moral dan spiritual anak. Pendidikan karakter adalah fondasi untuk membentuk manusia bertanggung jawab dan cinta Tanah Air,” ujarnya.
Siska juga mengingatkan bahwa Gubernur telah menerbitkan surat edaran yang merinci sembilan langkah pembangunan pendidikan di Jawa Barat. Salah satu poin menekankan pentingnya pembinaan wawasan kebangsaan melalui ekstrakurikuler seperti Pramuka, Paskibra, dan Palang Merah Remaja.
“Poin ini berkaitan langsung dengan program PKK, khususnya dalam penghayatan dan pengamalan Pancasila serta gotong-royong,” ujar Siska menambahkan.
Komitmen PKK Cirebon
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Cirebon, Noviyanti Edo, menyatakan komitmen penuh untuk mendukung program prioritas daerah dan provinsi. Ia menyampaikan bahwa PKK Kota Cirebon akan menjalankan 10 program pokok dengan mengusung semangat Setara Berkelanjutan—Sejahtera, Tertata, Aspiratif, Aman, dan Berkelanjutan.
“Fokus kami adalah ketahanan keluarga, kualitas hidup perempuan dan anak, ketahanan pangan rumah tangga, serta partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan inklusif,” ujar Noviyanti.
Ia juga berharap pengurus baru membawa semangat segar, membangun komunikasi terbuka, dan sinergi kuat dengan pemangku kepentingan.
Pesan Wali Kota Cirebon
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, dalam sambutannya mengajak seluruh pengurus yang dilantik untuk bekerja keras dan melayani masyarakat dengan tulus.
“Jangan jadi beban. Jadilah penggerak yang benar-benar hadir di tengah masyarakat. Lakukan dengan ikhlas,” tegas Effendi.
Pelantikan tersebut sekaligus menandai awal gerakan terpadu TP PKK Kota Cirebon dalam menyukseskan pembangunan berbasis keluarga dan komunitas.***