MEDIACAHAYU – Dunia usaha mikro dan kecil di Jawa Barat tengah menghadapi tantangan besar: digitalisasi dan keberlanjutan.
SBM ITB menjawab tantangan ini dengan menggelar Coaching Clinic batch ke-13, program unggulan yang kini semakin terstruktur, kolaboratif, dan adaptif terhadap kebutuhan zaman.
Diselenggarakan oleh The Greater Hub bersama Akseleraksi dan DKST ITB, program ini mengintegrasikan pelatihan teknis, pendampingan pribadi, serta penugasan berbasis kebutuhan bisnis masing-masing.
Fokus utamanya adalah menciptakan pelaku UMKM yang tak hanya bertahan, tapi mampu tumbuh dengan literasi digital dan pemahaman sustainability.
“Kontribusi coach sangat luar biasa karena bersifat sukarela, membuka jejaring dan ilmu secara total,” kata Indah Darapuspa, Co-Founder Akseleraksi. Jumat (23/5/2025)
Dukungan kuat juga datang dari Rumah BUMN Bandung yang membuka fasilitasnya bagi para peserta.
Salah satu kekuatan Coaching Clinic ini adalah keberagamannya: para pelatih berasal dari latar belakang industri yang luas, termasuk profesional e-commerce dan pelaku usaha sukses. Dengan metode pelatihan personal dan workshop tematik, para peserta seperti Yus dari Baspang mampu menyusun strategi digitalisasi secara konkret.
Keberhasilan UMKM Tenun.in yang kini mendapat pendanaan regional menjadi bukti nyata keberhasilan pendekatan SBM ITB. Coaching Clinic tak hanya mengajarkan teori, tetapi membuka akses ke ekosistem bisnis yang lebih besar dan berkelanjutan.
Dengan dukungan kuat dari institusi, pelatih, dan mitra, SBM ITB meyakini bahwa UMKM Jawa Barat mampu menaklukkan tantangan digital, sekaligus tumbuh menjadi kekuatan ekonomi baru yang berdaya saing tinggi.***