close
Media Cah Ayu
  • BERANDA
  • BERITA
  • PROGRAM
  • GALERI
  • RATE CARD
  • KONTAK
  • BERANDA
  • BERITA
  • PROGRAM
  • GALERI
  • RATE CARD
  • KONTAK
No Result
View All Result
Media Cah Ayu
No Result
View All Result
Home BERITA

SBY Melukis Kontras Dunia, Antara Perang dan Alam

by Dharma Surya
SBY Melukis Kontras Dunia, Antara Perang dan Alam
Share on FacebookShare on Twitter

MEDIACAHAYU – Di tengah hiruk-pikuk politik dan gejolak global, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampil tidak sebagai mantan Presiden atau pensiunan jenderal, melainkan sebagai seniman yang menyuarakan kegelisahan melalui warna dan bentuk.

Lewat lukisan bertajuk “Kontras”, SBY berbicara—bukan dengan pidato, melainkan melalui simbol dan imajinasi.

Diluncurkan bersamaan dengan video musik bertema lingkungan “Save Our World” di Jakarta, Selasa lalu, lukisan “Kontras” menyampaikan dua sisi dunia yang saling bertolak belakang: perang dan perdamaian dengan alam.

Dua bagian itu ia beri judul “Stop War” dan “Peace with Nature”. “Sebagai seorang yang pernah 30 tahun menjadi tentara, saya tahu betapa mahalnya perdamaian,” ucapnya lirih. “Kalau bisa damai, mengapa harus perang?” kata SBY dikutip Rabu (2/7/2025)

Pada sisi kiri lukisan, SBY menggambarkan horor peperangan dengan simbol senjata, reruntuhan, dan wajah-wajah manusia yang hancur oleh konflik.

Ini bukan sekadar pernyataan estetika, melainkan refleksi dari dunia yang terus diguncang krisis kemanusiaan. Sisi ini merupakan cermin dari luka global yang belum juga sembuh.

Sebaliknya, sisi kanan lukisan adalah taman kehidupan: hutan hijau, air jernih, dan langit cerah yang merepresentasikan bumi dalam damai. Bagi SBY, alam bukan hanya lanskap, tetapi bagian dari jiwa manusia yang kerap dilupakan.

“Ini soal pilihan,” tegasnya. “Apakah kita ingin hidup dalam dunia penuh perang dan kekerasan, atau dalam dunia yang damai dan layak diwariskan pada anak-anak kita?” katanya.

Lukisan itu menjadi seruan moral. Dari seorang jenderal yang pernah menandatangani kebijakan strategis negara, kini ia memilih menyuarakan kepeduliannya dengan kuas dan kanvas.

Di balik gelar dan pangkat, SBY menunjukkan bahwa pesan perdamaian bisa datang dari siapa saja, dan bahwa seni masih menjadi bahasa paling universal untuk mengingatkan dunia: bahwa kita punya pilihan.***

Previous Post

25 Tahun Petualangan Sherina, Hidup Kembali di Panggung Musikal

Next Post

Stasiun Cirebon Melangkah ke Masa Depan Tanpa Tiket Lewat Teknologi Pemindai Wajah

Dharma Surya

Dharma Surya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Stay Connected test

  • 139 Follower
  • 23.9k Follower
  • 99 Subscriber
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Home 1

HUT KE 2 RADIO CAHAYU CIREBON

Mengenal Hate Language, Lawan dari Love Language

Mengenal Hate Language, Lawan dari Love Language

Surati Mendikti, Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa Yang Gagal Ikut SNBP

Bale Jaya Dewata Jadi Kantor Dedi Mulyadi di Wilayah Cirebon

Hak Pendidikan Anak TKI di Malaysia Dipenuhi Oleh Pemerintah

Hak Pendidikan Anak TKI di Malaysia Dipenuhi Oleh Pemerintah

KAI Gaungkan Transportasi Berkelanjutan, Targetkan 2029 Hijau

Pesona 6 Stasiun Tertinggi di Indonesia, Ternyata Ada di Wilayah Daop 2 Bandung

With 150 million daily active users, Instagram Stories is launching ads

Washington prepares for Donald Trump’s big moment

CS:GO ELeague Major pools and tournament schedule announced

KAI Gaungkan Transportasi Berkelanjutan, Targetkan 2029 Hijau

Pesona 6 Stasiun Tertinggi di Indonesia, Ternyata Ada di Wilayah Daop 2 Bandung

Satu Tas, Seribu Harapan, EIGER Junior Kirim 2.000 Tas Sekolah ke Pelosok Negeri

Satu Tas, Seribu Harapan, EIGER Junior Kirim 2.000 Tas Sekolah ke Pelosok Negeri

Pelatihan Jadi Keeper Satwa, Anak Remaja Belajar Cinta Alam di Bandung Zoo

Pelatihan Jadi Keeper Satwa, Anak Remaja Belajar Cinta Alam di Bandung Zoo

Ini Komitmen Hijau ibis Bandung Pasteur dan Jaringan Accor Bersihkan Alam

Ini Komitmen Hijau ibis Bandung Pasteur dan Jaringan Accor Bersihkan Alam

Recent News

KAI Gaungkan Transportasi Berkelanjutan, Targetkan 2029 Hijau

Pesona 6 Stasiun Tertinggi di Indonesia, Ternyata Ada di Wilayah Daop 2 Bandung

Satu Tas, Seribu Harapan, EIGER Junior Kirim 2.000 Tas Sekolah ke Pelosok Negeri

Satu Tas, Seribu Harapan, EIGER Junior Kirim 2.000 Tas Sekolah ke Pelosok Negeri

Pelatihan Jadi Keeper Satwa, Anak Remaja Belajar Cinta Alam di Bandung Zoo

Pelatihan Jadi Keeper Satwa, Anak Remaja Belajar Cinta Alam di Bandung Zoo

Ini Komitmen Hijau ibis Bandung Pasteur dan Jaringan Accor Bersihkan Alam

Ini Komitmen Hijau ibis Bandung Pasteur dan Jaringan Accor Bersihkan Alam

  • BERANDA
  • BERITA
  • PROGRAM
  • GALERI
  • RATE CARD
  • KONTAK
Hubungi Kami: +628112239881

© 2022 MEDIA CAH AYU

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
  • PROGRAM
  • GALERI
  • RATE CARD
  • KONTAK

© 2022 MEDIA CAH AYU