MEDIA CAH AYU – Len diwakili Direktur Teknologi dan Manajemen Risiko PT Len Industri (Persero) Holding DEFEND ID Amalia Maya Fitri, bersama Rektor Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Prof. Tri Basuki Joewono, Ph.D., melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman/MoU di Gedung Rektorat Unpar, Bandung, pada Senin 8 Juli 2024.
Amalia menyampaikan dalam sambutannya terkait kondisi PT Len Industri (Persero) yang pada tahun 2022 ditunjuk dan dipercaya oleh Presiden RI Joko Widodo untuk menjadi induk holding BUMN industri pertahanan DEFEND ID, beranggotakan PT Dahana, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL Indonesia.
“Seperti yang kita ketahui sebelum hari ini PT Len dan Unpar sudah menjalin beberapa kerja sama seperti mahasiswa yang melaksanakan Program Magang dari Kemendikbud (MSIB) di PT Len, hingga Dosen Tamu dari PT Len ke Unpar,” ujar Amalia.
Dalam sambutannya, Amalia menjelaskan terkait lini bisnis hingga anak perusahaan yang dimiliki Len.
“Industri Pertahanan menjadi concern utama, namun pemanfaatan dual use of technology pun menjadi penting. Bukan hanya di industri pertahanan, tapi kami juga bergerak di teknologi lain, ini dapat dilihat pada anak perusahaan kami yang tergabung dalam Len Industri Company ada yang bergerak di railway systems, hingga teknologi terbarukan,” tambah Amalia.
Rektor Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Prof. Tri Basuki Joewono, Ph.D., menyampaikan kesan dalam sambutannya. Tri menyampaikan dengan Unpar yang saat ini memiliki 36 program studi, diharapkan kedepannya Len tidak hanya dapat bekerja sama dengan Program Vokasi, namun juga fakultas dan jurusan lain yang ada di Unpar.
“Semoga dalam perjalanannya mahasiswa Unpar bukan hanya berkontribusi pada hal yang standar, silahkan untuk memberikan pekerjaan dan penilaian lebih lanjut terkait mahasiswa kami. Terkait riset juga menjadi hal yang menarik, karena dengan adanya kerjasama ini Unpar dapat bekerja sama langsung bersama dengan industri, yakni melalui Len,” ujar Tri dalam sambutannya.
Dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani, kerjasama ini memiliki beberapa poin penting seperti program magang dan praktik mahasiswa, penelitian Tugas Akhir mahasiswa, penerimaan lulusan sesuai dengan kebutuhan formasi di PT Len, penyusunan dan pengembangan kurikulum, pemanfaatan bersama tenaga ahli, hingga kolaborasi lainnya di masa mendatang.
Penandatanganan Nota Kesepahaman diharapkan dapat meningkatkan volume dan kualitas kerjasama antara Len dan Unpar, sebagai langkah untuk memajukan negeri melalui peningkatan kualitas sumber daya yang ada.***